Download Ebook Komedi Gratis: Antologi Masuk Sana Sini

Emh...............................

Pernah suatu hari saya hendak memposting sebuah tips menulis yang super sangat ampuh di blog tercinta ini, namun rasanya ngga apdol kalo ternyata saya sendiri belum mempraktikkan tips menulis yang super sangat ampuh itu.

Setelah bertahun-tahun mengembara di dunia maya nan fana ini, saya, dengan super sangat ingin menulis buku yang kemudian menjadi sebuah hits di kalangan santri pembaca muda, maka sayapun memberanikan diri mencoba mempraktikkan tips yang saya ciptakan sendiri itu sebelum akhirnya saya publikasikan. Tenononet tonet.....

Dan ternyata, setelah mempraktikkan tips menulis yang super sangat ampuh itu saya berhasil menulis sebuah ebook komedi  yang berjudul Antologi Masuk Sana Sini ........Trust Me Its Works (sambil berpose seperti Ade Rai)!!!  Nih covernya:

Download Ebook Komedi Gratis Antologi Masuk Sana Sini-nya Disini 

Iya, cover ebooknya emang jelek, namanya juga bikin dadakan. Tapi untuk tahu apakah isi ebook ini memang sejelek covernya atau tidak sebaiknya Anda memang harus membacanya. Lagian, saya tahu kok kamu penasaran sama isinya,,, Haha.

Yaudah, sampai mana tadi? Sampai "Haha" yaa?

Nah, sebagai rasa terima kasih saya kepada pembaca yang diam-diam suka membaca blog saya ini, saya persembahkan ebook yang berhasil saya tulis berdasarkan tips menulis yang super sangat ampuh itu untuk dibaca dengan sebenar-benarnya dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya. Bandung, 12 Juni 2015.

Download Ebook Komedi Gratis Antologi Masuk Sana Sini-nya Disini 

Lhoo, kok!!!! Ah sudahlah,,, untuk yang penasaran sama ebooknya download aja di link yang ada diatas. Adapun yang penasaran sama tips menulis yang super sangat ampuh itu, bersabarlah, karena ternyata tips itu hanyalah menulislah, menulislah, menulislah (karena sejelek apapun tulisan anda, tidaklah lebih jelek daripada tutulisan tina genteng!!!!

 TAMAT.

(Maksain Posting)

Baca Lanjutannya

Suginugi 07.00  3 comments

Peluh Kesah Sang Pengemis Tua

Sebuah puisi penggugah hati, penuh inspirasi, hikmah dan intisari (halah),ditulis dengan penuh emosi dan stabilitas politik negeri ini. Bisa membuat mata menangis, hati meringis, dan kulit tergiris. Inilah Peluh Kesah Sang Pengemis Tua:

Wajahnya lusuh,,

Bercucuran peluh,,,

Rasanya seperti ia ingin mengeluh

tapi ia tak mengeluh,,, ia hanya MENGEMIS

"Pak, sedekahnya pak,,, sedekahnya pak!!!"

"Bu, sedekahnya bu,,, sedekahnya bu!!!"

Hatinya mungkin sedang menangis

tapi ia tak menangis,,, ia hanya MENGEMIS

Karena itulah dia disebut pengemis

pengangguran bau amis,, eh bukan ding!!!

tapi dia memang pengemis,,

"Pak, minta uangnya pak,,, minta uangnya pak!!!"

"Bu, minta uangnya bu,,, minta uangnya bu!!!"

Wajahnya tua,,,

memelas meminta-minta,,,

Rasanya seperti ia ingin bunuh diri

tapi ia tak bunuh diri,,, ia hanya mengais rezeki

Hatinya mungkin berseri-seri

tapi ia tak berseri-seri,,, ia hanya memeras empati

karena itulah ia sering dicaci-maki

Tapi terkadang pula ia diberi oleh orang baik hati

entah seperak atau dua perak,, ia terima dengan senang hati

Tapi dalam hati ia berkata,

"Anjir,,, ngemis dari pagi cuma dikasih segini?"

"Anjir,,, emangnya ini tahun berapa,, seperak dapet apa?"

"Anjrit,,, mending jadi tukang parkir,, dikasih seribu atau dua ribu!!!"

Besoknya, sang pengemis berubah haluan
seperti Bruce Wayne yang berubah jadi BATMAN

dari Sang pengemis menjadi tukang parkir

(silahkan nyengir!!!)

.......

Tapi wajahnya tetap lusuh, bercucuran peluh

tapi wajahnya tetap tua, memelas meminta-minta,

"Pak, uang parkirnya pak,,, uang parkirnya pak!!!" 

"Bu, uang parkirnya bu,,, uang parkirnya bu!!!"

Dan begitulah seterusnya

hingga pada akhirnya,,, ia tetap sang pengemis tua.

15 tahun kemudian

Engkau kembali ke jalanan

bukan hanya sebagai sang pengemis tua

tapi juga sebagai sang pengemis CINTA

Tiada yang mengenal namamu,karena

engkau hanya dikenal sebagai sang pengemis tua

Tiada yang mengenal jasamu, karena

engkau hanya dikenal sebagai peminta-minta

Hingga kemudian,,

Pada suatu hari engkau menyanyi, sebuah lagu melayu 

yang bersenandung merdu dari bibirmu,

"Pak,ketipak ketipung,,, pak ketipak ketipung pak!!!"

"Bu, ketibak ketibung,,, bu ketibak ketibung bu!!!"

Tapi sungguh sial nasibmu,,,

engkau kini dikenal sebagai pengamen tua

engkau kini menjadi idola,,,

idola para pengemis tua

Sungguh sial nasibmu,,, SIAL!!!

bukannya menjadi pengemis cinta

tapi engkau malah menjadi idola,,,,, terkenal pula

Karena mengikuti sebuah program pencarian bakat di tivi

engkau kini menjadi seorang penyanyi

Tapi setelah dipikir kembali

penghasilan pengemis jauh lebih besar daripada gaji penyanyi
Ketika engkau mengemis, engkau bisa punya mobil tronton
tapi ketika engkau menyanyi, engkau hanya bisa punya penonton

engkau kemudian menangis,,,

engkau kemudian menjerit,,,

terenyuh hatimu,,,
teriris senyummu,,,

Rasanya seperti ingin bunuh diri

rasanya seperti ingin berseri-seri

Oooh, pengemis tua

terlalu lama rasanya kau hidup di dunia

ribuan aral dan rintang telah engkau terjang

cobaan dan badai telah engkau hadang

begitu banyak yang telah engkau alami

Engkau pun pernah mengalami sebuah kejadian
TERPELESET di kamar mandi

lalu terguling-guling hingga masuk kantor polisi

Walaupun demikian engkau tidak masuk penjara

karena tanpa kau sadari;

Sang polisi yang berkumis panjang sebelah di hadapanmu

mendengar teriakanmu yang penuh peluh kesah,

"Pak, guling-guling pak, guling-guling pak!!!"

"Bu, guling-guling bu, guling-guling bu!!!"

TAMAT

Baca Lanjutannya

Suginugi 13.00  5 comments